Saturday, April 21, 2007

SUHARTA PUN BIMBANG…


Harus diakui, isu seputar permasalahan kekerasan di IPDN masih saja menarik untuk diperbincangkan. Permasalahan itu kembali dibahas di Newsdotcom. Dan yang takkalah penting, mantan penguasa Republik Mimpi Suharta juga hadir untuk mengutarakan kebimbangannya.

Namun sebelum beranjak jauh ke kasus IPDN, seperti biasa Newsdotcom membahas beberapa berita teraktual selama seminggu kemarin, tentunya dengan kemasan yang renyah dan penuh humor khas Newsdotcom, antara lain pelantikan Dewan Penasihat Presiden (Watimpres). Dalam Watimpres ini ada nama-nama senior seperti Marsilam Simanjuntak, Adnan Buyung Nasution, Syahrir, Dino Patijalal, Andi Malarangeng. Mereka diharapkan bisa tahu persis persoalan dan penderitaan rakyat dan bisa menyampaikannya kepada presiden. Berita selanjutnya mengenai anggota DPR Studi Banding Lagi, wah…anggota dewan ini malah asyik jalan-jalan di tengah penderitaan rakyat, konon untuk studi banding ini memerlukan dana sebesar 19,783 Miliar. Padahal dana sebanyak ini lebih baik digunakan untuk hal-hal yang lebih berguna, misalnya untuk rakyat-rakyat miskin. Ngambek kali yah, gara-gara ga dibeliin Laptop??? Kata Gus Pur, kelakuan mereka mirip anak TK, mentang-mentang tidak dikasih laptop minta jalan-jalan ke luar negeri.

Newsdotcom juga membahas dua tersangka baru pembunuh Munir hasil temuan Polri, namun sekali lagi kita mengingatkan agar otak pembunuh Munir yang sebenarnya segera ditangkap. Sinetron-sinetron terlaris di TV nasional mendapat perhatian para pejabat Republik Mimpi. setidaknya ada 50 sinetron jiplakan yang tayang di berbagai televisi swasta, dan sinetron ini adalah sinetron-sinetron remaja, yang kebanyakan semua menjiplak dari serial Korea, Taiwan, dan Jepang. Semakin tidak kreatifnya bangsa kita, gimana mau maju kalau karya aja masih Plagiat. Gus Pur ketika dimintai komentarnya mengatakan kalau SINETRONNYA NJIPLAK, PERUSAHAAN RATINGNYA ASAL NJEPLAK yaa..lengkaplah sudah penderitaan rakyat.

Karena animo pemirsa setia Newsdotcom begitu besar terhadap karya Onno W Purbo minggu lalu, Newsdotcom kembali menghadirkan pakar IT tersebut untuk menjelaskan cara membuat Internet murah menggunakan Wajan Bolic.

SUHARTA DATANG KEMBALI

Newsdotcom juga tengah bergembira karena kedatangan Suharta. Mantan penguasa Republik Mimpi ini datang dan berbicara tentang kebimbangannya untuk bertobat dan menyerahkan hartanya. Kami menggambarkan kebimbangan hati Suharta dengan sosok Suharta putih dan Suharta Abu-abu, Suharta Putih ingin melakukan tobat namun Suharta Abu-abu menggodanya untuk tidak melakukannya. Kedua sosok ini saling bertatap muka, berdebat seru membicarakan hal ini.

IPDN HARUS SEPERTI APA KEDEPAN?

Sementara itu, untuk membahas kembali permasalahan seputar IPDN, Newsdotcom juga menghadirkan Dosen IPDN yang berani membongkar kebobrokan IPDN, Inu Kencana dan Ketua Tim Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan IPDN, Ryaas Rasyid. Inu berpendapat, IPDN sebaiknya di bubarkan saja dan diganti seperti dahulu menjadi APDN ( Akademi Pendidikan Dalam Negeri ) yang didirikan di beberapa kota. Menanggapi usul tersebut, Ryaas mengatakan bahwa usulan Inu mengenai pembubaran IPDN dan menggantinya dengan APDN akan dijadikan masukan. Selain itu, Tim yang dipimpinnya juga akan bekerja untuk menyelesaikan masalah IPDN. Lebih jauh, Ryas juga mengatakan bahwa para praja didoktrin sehingga mereka tidak memiliki keleluasan untuk berekpresi. Bahkan saat berada dalam kondisi seragam, mereka kehilangan kepribadian. Padahal praja IPDN adalah mahasiswa yang paling enak di dunia. Masuk langsung diangkat sebagai pegawai, digaji, makan 3x sehari bahkan laundry pun ditanggung. Sehingga tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh negara.

Praja IPDN yang hadir pada episode minggu lalu kembali hadir. Mereka membawa hasil Rontgennya, tidak disangka hasil Rontgennya memperlihatkan tendangan dan pukulan yang membekas sampai ke tulang bagian dalam. Sungguh mengenaskan, dan sungguh kejam kelakuan para senior IPDN ini. Sebuah kekerasan sistemik yang seharusnya tidak terjadi di institusi pendidikan.
Copyright © 2007 Website Team NewsdotCom. All rights reserved

No comments: